LigaCapsa ~ Situs Resmi Poker & Domino99 Online

Selasa, 14 Februari 2017

Kronologi pembunuhan kakak Kim Jong-un di Malaysia


LigaCs.com ~ Kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, Senin lalu tewas di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Polisi mengatakan Jong-nam, 45 tahun, saat itu akan naik pesawat penerbangan pukul 10.00 menuju Macau, Hong Kong, tempat pengasingan dia di luar negeri.

Jong-nam yang saat itu pergi sendirian pada pukul 09.00 melapor kepada petugas bandara di meja penerima tamu, dia merasa pusing setelah seseorang tak dikenalnya mengusap wajahnya dengan sesuatu, seperti dilansir New Straits Times, Selasa (14/2). Asisten Komisaris Polisi Negara Bagian Selangor Fadzil Ahmat mengatakan Jong-nam melapor ke meja petugas bandara untuk meminta pertolongan.

  • kim jong nam telegraph
"Dia bilang seseorang telah menyeka wajahnya dengan sesuatu kemudian dia merasa pusing. Petugas di meja penerima tamu lalu membawanya ke sebuah klinik di bandara. Setelah memeriksa kondisinya petugas klinik mencari bantuan untuk membawa Jong-nam ke Rumah Sakit Putrajaya," kata Fadzil kepada New Straits Times. Dia lalu menambahkan, ambulans menjemput Jong-nam dari bandara tapi di perjalanan ke rumah sakit dia tewas. Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini terlebih ada dugaan dia telah dibunuh. Fadzil mengungkapkan kematian Jong-nam saat ini dikategorikan 'kematian mendadak' sebelum hasil post-mortem diketahui.

Polisi juga tengah menyelidiki rekaman kamera pengawas di bandara untuk mencari petunjuk. Laporan awal menyebutkan dua perempuan Korea Utara menyuntik Jong-nam dengan racun untuk membunuhnya. Kim Jong-nam adalah putra sulung dari Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un. Dia tadinya disebut-sebut bakal menjadi pemimpin Korut selepas Kim Jong-il wafat. Namun pada 2001 dia ditangkap di Bandara Narita Tokyo, Jepang, setelah mencoba masuk ke Negeri Sakura dengan paspor Republik Dominika. Pada saat itu dia mengatakan ingin mengunjungi Disneyland di Jepang bersama keluarganya.

Sejak kasus itu dia diusir ayahnya dan tinggal di pengasingan di Macau, Hong Kong, hingga Kim Jong-il mangkat pada 2011. Kim Jong-nam selama ini hidup bersembunyi karena khawatir adik tirinya, Kim Jong-un, memandang dia sebagai ancaman.

0 komentar:

Posting Komentar