This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

LigaCapsa ~ Situs Resmi Poker & Domino99 Online

Sabtu, 04 Maret 2017

ABG buat Melek



Nikmati Pelayanan 24 jam Online Tanpa Batas Waktu.
Klik : https://goo.gl/dUQQ2d Untuk Informasi Promo - Promo Menarik Lainnya
* Blogger : https://yumikohyuri87.blogspot.com ; http://clubliga.blogspot.com

Ayo Tunggu Apalagi Segera Daftar & Mainkan Permainannya
Raih Kemenangan Anda Bersama Kami.

#Sakong #Promo #TurnOver #Referensi #AgenPoker #AgenDomino99 #BandarQ #AgenCapsa #AgenQQ #AgenJudi #PokerOnline #Domino99 #KiukiuOnline #BandarQonline #Judionline #SabungAyam



LigaCapsa

Mari uji HOKI anda di ligacs.com

❤️  ❤️

Peragawati Cantik Mulus



Nikmati Pelayanan 24 jam Online Tanpa Batas Waktu.
Klik : https://goo.gl/dUQQ2d Untuk Informasi Promo - Promo Menarik Lainnya
* Blogger : https://yumikohyuri87.blogspot.com ; http://clubliga.blogspot.com

Ayo Tunggu Apalagi Segera Daftar & Mainkan Permainannya
Raih Kemenangan Anda Bersama Kami.

#Sakong #Promo #TurnOver #Referensi #AgenPoker #AgenDomino99 #BandarQ #AgenCapsa #AgenQQ #AgenJudi #PokerOnline #Domino99 #KiukiuOnline #BandarQonline #Judionline #SabungAyam


 Situs Resmi Poker & Domino99 Online
*  P.E.N.A.S.A.R.A.N *

Mainan Baru



Nikmati Pelayanan 24 jam Online Tanpa Batas Waktu.
Klik : https://goo.gl/dUQQ2d Untuk Informasi Promo - Promo Menarik Lainnya
* Blogger : https://yumikohyuri87.blogspot.com ; http://clubliga.blogspot.com

Ayo Tunggu Apalagi Segera Daftar & Mainkan Permainannya
Raih Kemenangan Anda Bersama Kami.

#Sakong #Promo #TurnOver #Referensi #AgenPoker #AgenDomino99 #BandarQ #AgenCapsa #AgenQQ #AgenJudi #PokerOnline #Domino99 #KiukiuOnline #BandarQonline #Judionline #SabungAyam


 Situs Resmi Poker & Domino99 Online
*  P.E.N.A.S.A.R.A.N *

Yuk coba pelajari Bahasanya..


Nikmati Pelayanan 24 jam Online Tanpa Batas Waktu.
Klik : https://goo.gl/dUQQ2d Untuk Informasi Promo - Promo Menarik Lainnya
* Blogger : https://yumikohyuri87.blogspot.com ; http://clubliga.blogspot.com

Ayo Tunggu Apalagi Segera Daftar & Mainkan Permainannya
Raih Kemenangan Anda Bersama Kami.

#Sakong #Promo #TurnOver #Referensi #AgenPoker #AgenDomino99 #BandarQ #AgenCapsa #AgenQQ #AgenJudi #PokerOnline #Domino99 #KiukiuOnline #BandarQonline #Judionline #SabungAyam


 Situs Resmi Poker & Domino99 Online
*  P.E.N.A.S.A.R.A.N *

Nasib Tragis Korban Seks


LigaCapsaNasib yg tak beruntung ditimpa oleh Kirana mahasiswi yg wajahnya cantik dan mungil tersebut, dimana nasibnya diperkosa secara bergilir oleh kawan kampusnya, Kirana yg masih muda mempunyai tubuh yg memang menggoda kaum para lelaki, apalagi dgn buah dada yg besar dan bulat, rambut pendeknya dan mudah bergaul dgn siapa saja. Di kampus dan pergaulannya dia sering mengenakan kerudung, walau begitu jika sedang dirumah dia tak berkerudung dan berpakain santai seperti perempuan kebanyakan. Kejadiannya bermula pada hari sabtu siang ketika Kirana baru saja pulang dari kampus dan hendak beristirahat. Tiba-tiba hp miliknya berdering.dilayar tercantum nama Dimas.dia adalah kawan kampus Kirana.
“halo Dim, ada apa?”. sapa Kirana.
“halo juga, ga aku cuma mau ngajak kamu belajar bareng dirumahku!” Jawab Dimas.
“sama sapa aja?” Tanya Kirana lagi.
“sama aku, Herman, Anantio, Bagus terus Evi, Ika sama Tika juga ikut”.jelas Dimas. Karna merasa ada perempuan lain yg ikut akhirnya Kirana pun mengiyakan ajakan Dimas. Sekitar pukul 3 sore dia menuju rumah Dimas yg berjarak tak jauh dari kost-kostan Kirana .dia mengenakan kerudung hKiranam serta kaos lengan panjang berwarna merah muda serta celana jeans yg makin membuat lekuk badan terlihat walau dia berkerudung. Berapa saat kemudian Kirana sampai dirumah Dimas disana sudah ada Bagus, Anantio dan Herman namun dia belum melihat ada perempuan yg datang.
“eh kalian dah nyampe, mana Viana sama yg lain?” Tanya Kirana. Mereka tak menjawab pertanyaan Kirana. Bagus langsung bangkit dan mengunci pintu sedangkan Anantio, Herman dan Dimas menghampiri Kirana yg berdiri kebingungan.
“eh,apa-apaan ini? apa yg akan kalian lakukan?”. Kirana mulai panik dgn keadaan ini.
“tenang sayg, kKirana akan bersenang senang sampai pagi!” Dimas menimpali Kirana dgn senyum yg aneh. Sementara Anantio dan Herman mulai menghampiri Kirana dan memegang kedua tangan Kirana .Bagus langsung maju dan memeluk Kirana dan memaksa memagut bibir mungil Kirana. Anantio dan Herman mulai bergerilya dibuah dada mungil Kirana yg menawan. Dimas tak mau kalah dia memeluk Kirana dari belakang tangannya bergerilya ke daerah selangkangan Kirana, mengelus kemaluan Kirana dari luar. Dimas mulai mencari retsleting celana jeans Kirana untuk membukanya. Kirana tak bisa berbuat apa-apa karena kedua tangannya dipegang erat oleh Anantio dan Herman.sementara Bagus yan memagut bibirnya membuat dia susah bernafas.
Akhirnya Dimas berhasil membuka celana jeans milik Kirana dan menurunkannya sampai batas mata kaki.Dimas kembali berdiri dan kembali meraba kemaluan Kirana .kali ini dia langsung menyentuh kemaluan Kirana melalui celah cd warna krem milik Kirana .
“wah, kemaluan kamu anget banget, rambut kemaluannya juga halus!”. komentar Dimas. Anantio dan Herman tak mau kalah mereka mulai melucuti kaos yg dikenakan Kirana, Bagus pun berhenti memagut Kirana untuk memudahkan Anantio dan Herman membuka kaos Kirana. Kini Kirana berdiri dgn kerudung dan bh serta cd saja, dikelilingi oleh 4 lelaki yg menatapnya dgn buas seolah-olah siap menghabisi mangsanya.
“bener-bener mulus nih perempuan, susunya juga montok”. komentar Herman. Kirana yg merasa risih langsung menyilangkan kedua tangannya untuk menutup buah dada dan kemaluannya.
“wah, jangan malu-malu gitu Dimg, kamu khan cantik”. timpal Anantio. Kemudian Bagus mendekat dan memeluk tubuh Kirana tangannya bergerilya dipunggung Kirana untuk mencari pengait bh Kirana. kemudian tanpa ragu-ragu Bagus membuka bh milik Kirana. Semua lelaki menatap kagum pada buah dada Kirana yg ranum dgn pentil merah muda yg terlihat begitu segar dan menggoda.

Tanpa komando mereka mengerubuti tubuh bugil Kirana. Dimas dan Bagus berbagi buah dada Kirana sementara Anantio melepas cd Kirana dan mulai memainkannya dia menjilat dan membuka kemaluan Kirana dgn kedua jarinya tak lupa dia juga menggosok klitoris mungil milik Kirana. Sementara Anantio memeluk Kirana dari belakang dan mencium bibir Kirana dgn semangat. Beberapa kali mereka berpindah peran hingga semua mencicipi bibir, buah dada, kemaluan dan bokong sekal Kirana. Entah sudah berapa kali Kirana orgasme, badan terasa lemas. Mungkin jika tak ditopang oleh Bagus, Kirana sudah jatuh lemas. Seluruh badan basah oleh keringat yg semakin memancarkan aroma khas yg menggoda lelaki disekitarnya. Mereka sudah merasakan cairan kemaluan Kirana yg manis dan gurih, sudah hampir 30 menit mereka menggeraygi Kirana diruang tamu dalam posisi berdiri.hingga akhirnya Dimas mengambil gelang besi yg terikat tambang. Kemudian dia memasangkan gelang itu dikaki kanan Kirana, kemudian Dimas menarik tambang dan memaksa Kirana yg lemah untuk melangkah. Dimas membawa Kirana ke kamarnya. Disana ada tempat tidur yg cukup luas.
Kemudian Dimas memasang gelang lagi dikedua tangan Kirana kemudian mengaitkan dgn tambang untuk menggantungkan Kirana. Kembali Kirana akan diperkosa dalam keadaan berdiri. Kini keadaannya lebih parah karena tangannya terikat keatas yg semakin mengekspos keindahan badan. Ketiaknya juga menjadi daya tarik tersendiri Sekitar pukul 02.00 dini hari, Bagus terbangun dari tidurnya dia merasakan ada benda kenyal dan empuk dKiranangannya. Ternyata itu adalah buah dada Kirana yg masih terlelap. Bagus memandang wajah Kirana yg terlelap dgn kerudung dikepalanya. Betapa manis dan cantiknya wajah itu. Kemudian dia mulai meremas buah dada milik Kirana, tentu saja hal itu membuat Kirana terkejut dan bangun dari tidurnya. Tak hanya itu, semua yg ada disitupun ikut terbangun bahkan Herman yg dari semalam jarinya berada dikemaluan Kirana langsung menyodoknya. JerKiranan dan tangisan Kirana pun kembali pecah.
“toloongg…jangaaan..aku udah cape…” rintih Kirana . Namun tanpa ampun mereka terus menggeraygi badan.bahkan mereka sudah bersiap untuk memperkosa Kirana. Kali ini mereka akan main secara keroyokan. Dini hari memang waktu yg sangat menggairahkan. Mereka mengangkat tubuh Kirana, sementara Anantio sudah terlentang menunggu kemaluan Kirana.
“ayo cepat masukin, kemaluan gue pengen ngebor kemaluannya lagi.” Perintah Anantio. Kemudian mereka memapah Kirana kemudian mengarahkan kemaluan Kirana ke kemaluan Anantio. Kemudian dari arah belakang Herman mulai mengarahkan kemaluannya ke bokong Kirana, sementara Dimas memaksa membuka mulut Kirana dan memasukan kemaluannya kesana. Bagus mengarahkan tangan Kirana dan mengarahkan untuk mengocok kemaluannya. Mereka terus menggarap tubuh Kirana dan mengejar klimaks masing-masing. Sepertinya mereka tak memperdulikan keadaan Kirana yg lemas. Keadaan pagi hari yg sepi menambah sensasi erotis dikamar itu. Selang berapa lama, Herman mulai mencapai klimaks disusul Anantio, Bagus kemudian Dimas. Mereka saling bertukar posisi hingga akhirnya mereka lemas dan mengakhiri permainannya.
Kini tubuh Kirana kembali berlumur sperma dan keringat. Namun itu semua belum berakhir karena hari masih panjang dan esok adalah hari minggu. Jadi mereka masih punya banyak kesempatan untuk meniduri Kirana . Pagi akhirnya datang, mereka terbangun sekitar pukul 08.00. Rasa pegal dan lemas tentu melanda mereka semua, terlebih Kirana yg menjadi pelampiasan keempat lelaki tersebut. Mereka menggenDimg Kirana dan membawanya kekamar mandi Dimas, karna ukurannya yg mewah dan cukup luas, memungkinkan mereka masuk semua kesana. Anantio mulai memutar kran shawer, air dingin mengalir mengenai tubuh Kirana membuat dia tersentak, mereka mengkerubuti Kirana dan berebut untuk menyabuninya. Kerudung yg dari kemarin melekatpun mulai dicopot, kini nampak jelas rambut pendek sebahu Kirana yg telah basah, kemudian Herman mengambil shampo dan mulai mengkeramasi rambut Kirana .Namun tak hanya rambut yg dikepala, rambut kemaluan Kirana juga ikut dikeramasi bahkan disela aktivitasnya, Herman masih sempat meremas buah dada Kirana dan memagut bibir Kirana, posisinya yg berada dibelakang tubuh Kirana membuat kemaluannya menempel dibokong Kirana yg sekal. Tak dapat dihindari lagi. Kemaluan Herman pun mulai mencari lubang anus milik Kirana untuk disodomi.

Dalam posisi berdiri Kirana kembali mengalami pelecehan seksual,bahkan kini Bagus mulai maju dan mengangkat kaki kanan Kirana untuk kemudian memasukan kemaluannya kelubang kemaluan Kirana .kini Kirana diapit oleh dua orang lelaki dibawah siraman air yg dingin.setelah Herman dan Bagus selesai, kini giliran Anantio dan dino. Tubuh Kirana lemas setelah beberapa kali klimaks, andai Anantio tak menopang badan mungkin dia sudah ambruk tak berdaya. Anantio mendapat anus Kirana sementara dino mendapat kemaluan. Setelah masing masing mencapai klimaks, mereka mendudukan Kirana dipinggir bath-up. Bagus mengambil cukuran jenggot milik dino hendak mencukur bulu kemaluan Kirana .
“ayo manis, dicukur dulu rambut kemaluannya biar tambah imut..hehehe..!” Kata Bagus. Herman dan Anantio pun membuka kaki Kirana lebar-lebar. Sementara dino mengoleskan krim disekitar kemaluan Kirana. Kini Bagus sudah siap untuk mencukur bulu kemaluan Kirana. Kirana yg nampak tak setuju mencoba menutup kakinya,
Namun peganan Herman dan Anantio dikakinya begitu kuat hingga membuat usahanya sia-sia. Selang satu menit, Bagus sudah selesai mencukur bulu kemaluan Kirana. Kemudian mereka memapah Kirana dan menepatkannya didepan cermin yg besar hingga membuat pantulan badan terlihat jelas.
“gimana cantik, bBagus ga hasil karyaku?” Tanya Bagus sambil mencubit kemaluan Kirana yg kini plontos. Lagi-lagi Kirana hanya menangis dan meratapi nasibnya. Sekitar pukul 09.00 akhirnya mereka selesai mandi, namun tak ada satu pun yg berpakaian. Semuanya masih bugil termasuk Kirana yg kini juga sudah tidak mengenakan kerudung lagi, bahkan tubuh bugil itu dibiarkan basah oleh mereka. Karna menurut mereka, tubuh Kirana menjadi semakin sexy. Dgn tubuh basah dan bugil, mereka membawa Kirana ke dapur mereka ingin Kirana memasak sesuatu untuk mereka. Akhirnya Kirana memasak nasi goreng untuk mereka, disela-sela aktivitas memasak, mereka juga bergantian jongkok dibawah Kirana untuk menjilati kemaluannya dan memainkan klitorisnya dgn jari mereka. Tak jarang, ketika mencapai klimaks Kirana merasa lemas dan hampir terjatuh. Herman dan kawan-kawannya juga bergantian mengemut buah dada Kirana .
Setelah makanan siap, mereka memapah Kirana dan membaringkannya dimeja makan.Disekeliling Kirana dKiranaruh berbagai lauk pauk, bahkan Herman menaruh ice cream di kemaluan, buah dada dan perut Kirana. Setelah itu, dia juga menuangkan susu kental manis disekujur tubuh Kirana dari kepala sampai kaki. Tentu saja ini terasa amat menyiksa bagi Kirana, karna dia harus menahan dinginnya ice cream di daerah sensitifnya. Namun tak demikian dgn ke empat lelaki yg ada bersama Kirana, disela-sela mereka menikmati makanan, mereka juga menikmati ice cream serta susu kental manis yg berada ditubuh Kirana .
“wah, ini ice cream terenak yg pernah gue rasain. Ice cream rasa kemaluan!” Komentar Anantio.
“apalagi ini, susu rasa susu hahahaha!” Sambung Bagus yg sedang menjilati susu kental manis yg berada di buah dada Kirana . Selesai makan,mereka mempersilahkan Kirana untuk makan, namun kali ini menunya khusus. Mereka mencampur nasi yg akan dimakan oleh Kirana dgn sperma mereka berempat.
“ayo, sarapan nasi campur peju pasti sehat!” Celoteh Dimas. Kirana juga tak boleh turun dari meja,dia harus makan dalam posisi merangkak seperti anjing. Tentu saja Kirana merasa terhina dan sedih mendapatkan perlakuan tersebut.
“tolong hentikan, kapan kalian akan melepaskanku?” Tanya Kirana lirih. Namun tak ada satupun yg menjawab. Dimas dan Herman yg duduk disebelah kanan Kirana langsung meremas buah dada Kirana yg menggantung dgn indah sementara Bagus dan Anantio dibuah dada satunya lagi. Setelah itu, Anantio bangkit dan mengambil sesuatu dilemari es. Ternyata dia mengambil dua batang mentimun, langsung tia mengangkat satu kaki Kirana dari samping dan memasukan batang mentimun itu kekemaluan Kirana. Tentu saja hal itu membuat Kirana kaget dan memekik.
“aaaaawww…..aaahhhh…..apa yg kalian lakukan?” Pekik Kirana . Kembali kemaluan Kirana merasa amat dingin, dia juga merasakan sakit karena kemaluannya yg masih kering dan tekstur timun yg tidak halus. Herman mulai tertarik akan hal tersebut lalu mengambil sebuah wortel dan langsung memasukannya keliang anus milik Kirana. Sementara Kirana yg belum menyelesaikan makannya dipaksa mengulum batang kemaluan milik Bagus. Sementara Dimas menikmati kedua buah dada Kirana yg menggantung bebas. Setelah beberapa menit, cairan kemaluan Kirana mulai mengalir, kemudian Anantio mencabut timun yg berada didalam kemaluan Kirana dan memaksa Kirana untuk memakanya.
“ayo manis, rasakan mentimun rasa kemaluan dan peju!” Perintah Anantio dgn sedikit memaksa. Tak hanya itu, Herman juga memaksa Kirana untuk memakan wortel yg tadi dimasukan kelubang anus Kirana.

Setelah selesai, mereka kembali berpindah tempat, kali ini mereka menuju keruang tengah. Bagus yg menggenDimg Kirana didepan tak mau kehilangan kesempatan dia memasukan kemaluannya ke kemaluan Kirana dalam posisi berdiri dan berjalan. Buah dada Kirana bergesekan dgn dada Bagus yg berbulu, sesampainya diruang tamu, Bagus yg belum klimaks langsung memepet tubuh Kirana ditembok kemudian dia semakin cepat menggenjotnya.akhirnya Bagus klimaks juga dia langsung lemah dan menjatuhkan Kirana dari gendongannya, Kirana pun langsung duduk tak sanggup berdiri karena kaki yg sudah lemas. Anantio menyeret tubuh Kirana dan disuruh melakukan oral sex kepada mereka semua yg kini sudah duduk disofa panjang. Tanpa pilihan Kirana melakukan hal tersebut sambil terkadang juga disuruh mengocok batang kemaluan mereka. Tak hanya dimulut, mereka juga mengeluarkan sperma diluar yg mengenai rambut, wajah, leher serta buah dadanya. Setelah selesai Anantio mengangkat tubuh Kirana dan mendudukannya diatas kemaluannya. Dia menggenjot dgn penuh semangat, buah dada Kirana yg berguncang membuat Anantio gemas kemudian meremasnya dan terkadang menggigit puting Kirana .
“aw…sakiiiitt….!” Rintih Kirana yg merasa Anantio meremas buah dadanya begitu keras. Setelah klimaks, Kirana harus melayani Herman dan Dimas semetara Bagus sudah mendapat jatah pertama. Setelah selesai semua, Kirana pun lemas tubuh bugil dan mungilnya kini tergolek lemah dikarpet, badan penuh dgn sperma dan bekas merah, terutama dibagian buah dadanya. Merekapun terus menggilir Kirana sampai malam, kadang diruang tamu, didapur, tangga dan berbagai tempat dirumah itu. Mereka juga sempat mendandani Kirana menggunakan seragam smu, karna tubuh dan wajahnya yg imut Dia masih terlihat pantas mengenakan seragam smu. Sementara mereka berempat berperan sebagai gurunya. Kirana kembali digenjot bergilir dgn kemeja putih dan rok abu-abu masih melekat pada dirinya.setelah cukup puas memperkosa dan menyiksa Kirana, akhirnya mereka mengantarkan Kirana kembali ke kost-annya.
Sejak saat itu, mereka bebas menikmati tubuh Kirana dimanapun kapanpun. Bahkan mereka sempat mengeroyok Kirana di toilet kampus. Kirana pun harus siap melayani mereka baik semua ataupun perorangan. Itulah sekelumit kisah perempuan cantik nan imut yg mengalami nasib tragis.

 Situs Resmi Poker & Domino99 Online
*  P.E.N.A.S.A.R.A.N *

Perkosaan Di Kelas


LigaCapsaKisah mesum ini menceritakan kebiadaban kawan sekolah yg telah memperkosa kawan sendiri di sekolah. kisah mesum SMA ngentot di sekolah ini merupakan kejadian yg benar-benar dialami oleh pelajar sma. memang dia sangat cantik dan tubuhnya yg aduhai membuat mata lekaki tertarik untuk merasakan betapa han gatnya tubuh gadis tersebut. dari pada lama-lama langsung saja kita baca kisah mesum SMA berikut. cekidot

Namaku Clarisa atau biasanya dipanggil chacha. aku memiliki paras yg sedikit indo didukung dgn badanku yg kata kawan2ku seksi. aku baru saja lulus smu. cerita ini adalah pengalaman sewaktu aku masih duduk di bangku sma kelas 1. Hari ini pelajaran yg diberikan belom terlalu banyak karena kita masih dalam tahap2 transisi dari pelajar smp menjadi pelajar smu. Tak terbayg olehku dapat masuk ke smu yg masih tergolong favorit di ibu kota ini. impianku sejak dulu adalh memakai sragam putih abu2 karena seragam ini memiliki model rok yg lebih membuatku kelihatan seksi.
diantara kawan2 baruku ada seorang lelaki yg amat menarik perhatianku, sebut saja namanya
Hermawan. membaygkan parasnya saja bisa membuatku terangsang. aku sering melakukan
masturbasi sambil membaygkan Hermawan. walaupun sering bermasturbasi tp saat itu akku belom
pernah bercinta atau ngentot, bahkan petting jg belom. entah setan apa yg masuk ke dalam otakku
hari itu karena aku berencana untuk menyatakan cinta kpd Hermawan. maka saat istirahat aku
memanggil Hermawan, “Hermawan, gw gk tau gmn ngomongnya…” aku benar2 kalut saat itu ingin
mundur tp udah telat. “Hermawan gw sayg ma elo, lo mau kan jd cowo gw?” aku merasa amat malu
saat itu, rasanya seperti ditelanjangi di kelas (paling tidak sampai SEKARANG aku masih memakai
seragam lengkap. Hermawan hanya tersenyum, “nanti aja ya gw jawabnya pas pulang”.
selama jam pelajaran pikiranku tak menentu, “gimana kalo Hermawan gak mau?” dalam hatiku
“pasti gw jd bahan celaan!” berbagai pertanyaan terus mengalir di otakku. untungnya pelajaran
belom begitu maksimal. bel pulang pun berdering, jantungku berdegup cepat. aku hanya duduk
menunggu di bangkuku, aku tidak memiliki keberanian untuk menghampiri Hermawan dan
menanyakan jawabannya. saat kelas sudah berangsur sepi Hermawan menghampiriku “bentar ya
cha, gw dipanggil bentar” katanya. aku menunggu sendirian di kelas. “jangan2 Hermawan ingin agar
sekolah sepi dan mengajakku bercinta?” kepalaku penuh pertanyaan, hingga aku sama sekali tidak
dapat berpikir sehat. dalam penantianku tiba2 ada orang datang. aku kecewa karena bukan
Hermawan yg datang melainkan malik dan Irdan dari kelas I-3. mereka menghampiriku, malik
didepanku dan Irdan disampingku. perlu diketahui mereka bisa dikatakan sangat jauh dari tampan.
dgn kulit yg hitam dan badan yg kurus kering, aku rasa akan menyulitkan mereka untuk
mendapatkan pacar di sekolah ini. “lagi nugguin Hermawan cha?” kata malik. “koq tau?” kataku
“tadi Hermawan cerita.” apa2an nih Hermawan pake cerita segala dalam hatiku. “lo suka ma
Hermawan ya cha?” tanya malik lagi. aku cuma diam saja. “koq diem?” kata Irdan. “males aja
jawabnya” kataku
perasaan bt mulai menjalar tp aku harus menahan karena pikirku Irdan dan malik adalah kawan
Hermawan. “koq lo bisa suka ma Hermawan sih cha?” tanya Irdan tp kali ini sambil merapatkan
duduknya kepadaku dan menaruh tangannya di pahaku. “Hermawan ganteng n gak kurang ajar
kayak lo!” sambil menepis tangannya dari pahaku. “kurang ajar kaya gimana maksud lo?” tanya Irdan
lag i sambil menaruh tangannya lg di pahaku dan mulai mengelus2nya “ya kayak gini!” jawabku
sambil menunjuk tangannya tp tidak menepisnya karena aku mulai terangsang dan berpikir mungkin
mereka disuruh Hermawan. “tapi enak kan?” kali ini malik ikut bicara. 
Irdan mulai mengelus2 pangkal pahaku. aku pura2 berontak padahal dalam hati aku ingin dia melanjutkannya. “udah jangan sok berontak” kata malik sambil menunjukkan cengiran lebarnya. makin lama usapannya
membuatku membuka lebar pahaku. “td bilang kita kurang ajar, eh skarang malah ngangkang.”
“nantangin yah?” kata malik. dia menggeser bangku di depan mejaku dan mulai masuk ke kolong
mejaku. sekarang Irdan berganti mengerjai buah dadaku, tangan kirinya mengusap buah dada
kananku sedangkan mulutnya menciumi dan menghisap buah dadakiriku sehingga seragamku basah
tepat di daerah buah dadanya saja. malik yg berada di kolong meja menjilat2 paha sampai pangakal
pahaku dan sesekali lidahnya menyentuh memekku yg msh terbungkus celana dalam tipisku yg berwarna putih.
perbuatan mereka membuatku menggelinjang dan sesaat membuatku melupakan Hermawan. Irdan
melepas kancing kemeja seragamku satu persatu dan kemudian melempar seragam itu entah
kemana. merasa kurang puas ia pun melepas dan melempar braku. lidahnya menari2 di putingku
membuatnya menjadi semakin membesar. “ough dy udah dong, gimana nanti kalo ketauan” kataku
“tenang aja guru dah pada pulang” kata malik dari dalam rokku. sedangkan Irdan terus mengerjai
kedua buah dadaku memilinnya, meremas, memghisap, bahkan sesekali menggigitnya. aku benar2
tak berdaya saat ini, tak berdaya karena nikmat. aku merasakan ada sesuatu yg basah mengenai
kemaluanku, aku rasa malik menjilatinya. aku tak dapat melihatnya karena tertutp oleh rokku.
perlakuan mereka sungguh membuatku melayg. aku merasa kemaluanku sudah amat basah dan
malik menarik lepas celana dalamku dan melemparnya juga. ia menyingkap rokku dan terus mnjilati
kemaluanku. tak berapa lama aku merasa badanku menegang. aku sadar aku akan orgasme. aku
merasa amat malu karena menikmati permainan ini. aku melenguuh panjang, setengah berteriak.
aku mengalami orgasme di depan 2 orang buruk rupa yg baru aku kenal. “hahahaha..” mereka
tertawa berbarengan. “ternyata lo suka juga yah?” kata Irdan sambil tertawa. “jelas lah” sambung
malik “smp dia kan dulu terkenak pecunnya” kata2 mereka membuat telingaku panas. kemudian
mereka mengangkatku dan menelentangkanku di lantai. mreka membuka pakainnya “oh..” ini
pertama kalinya aku melihat kemaluan secara langsung. biasanya aku hanya melihat di film2 dewasa. malik
membuka lebar pahaku dan menaruh kakiku di atas pundaknya. pelan2 ia memasukkan kemaluannya ke
liang senggamaku. “ough, sakit lik” teriakku “tenang cha, entar juga lo keenakan” kata malik ”
ketagihan malah “sambung Irdan”
perlahan2 ia mulai menggenjotku, rasanya perih tp nikmat. sementara Irdan meraih tanganku dan
menuntunnya ke kemaluan miliknya. ia memintaku mengocoknya. malik memberi kode kepada
Irdan, aku tidak mengerti maksudnya. Irdan mendekatkan kemaluannya kemulutku dan memintaku
mengulumnya. aku mejilatinya sesaat dan kemudian me masukkannya ke mulutku. “isep kontol gw
kuat2 cha” katanya. aku mulai menghisap dan mengocoknya dgn mulutku. tampaknya ini
membuatnya ketagihan. ia memaju mundurkan pingangnya lebih cepat. disaaat bersamaan malik
menghujamkan kemaluannya lebih dalam. “mmmffhh” aku ingin berteriak tp terhalang oleh
kemaluan Irdan. rupanya arti dr kode mereka ini, agar aku tak berteriak. aku sadar ke virginanku
diambil mereka, oleh orang yg baru beberapa hari aku kenal. “ternyata masih ada juga nak smp sb
yg masih virgin” “memek ce virgin emang paling enak” kata malik. dia menggenjotku semakin liar,
dan tanpa sadar goygan pingulku dan hisapanku terhadap kemaluan Irdan jg semakin cepat. tak lama
aku orgasme untuk yg kedua kalinya. akupun menjadi sangat lemas tp karena goygan malik malik
semakin liar aku pun juga tetap bergoyg dan meghisap dgn liarnya. tak lama malik menarik keluar
kemaluannya dan melenguh panjang disusul deerasnya semprotan maninya ke perutku. ia merasa
puas dan menyingkir.
sudah 45 menit aku menghisap kemaluan Irdan tp ia tak kunjung orgasme jg. ia mencabut kemaluan
dari mulutku, aku pikir ia akan orgasme tp aku salah. ia telentang dan memintaku naik diatasnya. aku
disetubuhi dgn gaya woman on top. aku berpegangan pada dadanya agar tidak jatuh, sedangkan
Irdan leluasa meremas susuku. sekitar 10 menit dgn gaya ini tiba2 malik mendorongku dan akupun
jatuh menindih Irdan. malik menyingkap rokku yg selama bergaya woman on top telah jatuh dan
menutupi bagian bawahku. ia mulai mengorek2 lubang anusku. aku ingin berontak tapi aku tidak
ingin saat ini selesai begitu saja. jadi aku biarkan ia mengerjai liang duburku. tak lama aku yg sudah
membelakanginya segera ditindah. kemaluannya masuk ke dalam anusku dgn ganas dan mulai
mengaduk2 duburku. tubuhku betul2 tersa penuh. aku menikmati keadaan ini. sampai akhirnya ia
mulai memasukkan penuh kemaluannya ke dalam anusku. aku merasakan perih dan nikmat yg tidak
karuan. jadilah aku berteriak2 sekeras2nya. aku yg kesakitan tdk membuat mereka iba tetapi malah
semakin bersemangat menggenjotku. sekitar 15 menit mereka membuatku menjadi daging roti lapis
dan akhirnya aku orgasme lagi untuk yg kesekian kalinya. kali ini aku berteriak amat keras dan
kemudian jatuh lemas menindih Irdan. saat itu penjaga sekolah masuk tanpa aku sadar dan
menonton aku yg sedang dikerjai 2 orang biadab ini.

goygan mereka semakin buas menandakan mereka akan segera orgasme. aku yg sudah lemas hanya
bisa pasrah saja menerima semua perlakuan ini. tak lama mereka berdua memelukku dan melenguh
panjang mereka menyemprotkan maninya di dalam kedua liangku. aku dapat merasakan cairan itu
mengalir keluar karena memekku tidak cukup menampungnya. mereka mencabut kedua kemaluan
mereka. aku yg lemas dan hampir pingsan langsung tersadar begitu mendengar Irdan berkata “nih
giliran pak Munawar ngerasain chacha” aku melihat penjaga sekolah itu telah telanjang bulat dan
kemaluannya yg lebih besar dari Irdan dan malik dgn gagahnya mengangkangiku seakan
menginginkan lubang untuk dimasuki. ia menuntun kemaluannya kemulutku untuk kuhisap. aku
kewalahan karena ukurannya yg sangat besar. melihat aku kewalahan tampaknya ia berbaik hati
mencabutnya. tetapi sekarang ia malah membuatku menungging. ia mengorek2 kemaluanku yg
sudah basah sehingga makin lama akupun mengangkat pantatku. aku sungguh takut ia
menyodomiku.
akhirnya aku bisa sedikit lega saat kemaluannya menyentuh bibir kemaluanku. dua jarinya membuka
memekku sedangkan kemaluannya terus mencoba memasukinya. entah apa yg aku pikirkan, aku
menuntun kemaluannya masuk ke memekku. ia pun mulai menggoygnya perlahan. aku secara tak
sadar mengikuti irama dari goygannya. rokku yag tersinggkap dibuka kancingnya dan dinaikkannya
sehingga ia melepas rok abu2ku melalui kepalaku. saat ini aku telah telanjang bulat. tangannya
meremas buah dadaku dan terus menggeraygi tubuhku. disaat2 kenikmatan aku tak sengaja
menoleh dan melihat Hermawan duduk di pojok. dewi kawan sebangkuku megoralnya yg lebih
mengagetkan ia memegang handycam dan itu menagarah ke diriku. aku kesal tp terlalu horny untuk
berontak. akhirnya aku hanya menikmati persenggamaan ini sambil direkam oleh orang yg aku
sukai.
pak Munawar semakin ganas meremas dadaku gerakannya pun semakin cepat. tapi entah kenapa
dari tadi aku selalu lebih dulu orgasme dibandingkan mereka. aku berteriak panjang dan disusul pak
Munawar yg menjambak rambutku kemudian mencabut kemaluannya dan menyuruhku
meghisapnya. ia berteriak tak karuan. menjambakku, meremas2 dadaku sampai akhirnya ia
menembakan maninya di mulutku. terdengar entah malik, Irdan, atau Hermawan yg berteriak telan
semuanya. aku pun menelannya. mereka meninggalkanku yg telanjang di kelas sendirian. setelah
mereka pergi aku menangis sambil mencari2 seragamku yg mereka lempar dan berserakan di ruang
kelas. aku menemukan braku telah digunting tepat di bagian putingnya dan aku menemukan celana dalamku di
depan kelas telah dirobek2. sehingga aku pulang tanpa celana dalam dan bra yg robek bagian putingnya.
 Situs Resmi Poker & Domino99 Online
*  P.E.N.A.S.A.R.A.N *

Cerita Kawan Lama


LigaCapsaSeminar tentang management terkadang merupakan refreshing dari kesibukan di kantor, apa lagi kalo pembicaranya menarik. Meskipun sebenarnya aku tidak terlalu berminat, tapi karena tugas dari kantor maka mau tidak mau harus berangkat juga. Session pertama tidaklah terlalu menarik, topiknya bagus tapi pembicaranya terlalu datar dalam menyampaikan, begitu juga pembicara kedua tidak ada yang istimewa sampai acara makan siang. Session ketiga adalah paling berat, dimana serangan kantuk datang, pembicaranya haruslah pintar membawa suasana.
Begitu session ke-3, berjalanlah ke podium seorang perempuan cantik dgn anggunnya, menyihir
pesona peserta seminar. Dgn santai dan penuh percaya diri dia duduk di deretan pembicara dan
moderator, lalu sang moderator membacakan Curiculum Vitae dia, namanya Ardhiana Kusumawati.
Tersentak aku mendengarnya setelah semua CV dibaca. Kupandang lebih seksama, aku hampir yakin
bahwa dia adalah Diana, teman SMA dulu, perempuan pertama kepada siapa aku jatuh cinta dan
perempuan pertama pula yang membuatku patah hati karena cintaku yang tidak terbalas.
Selama session dia, aku tidak dapat mengkonsentrasikan pada materi seminar, kunikmati
penampilan Bu Ardhiana, nama resminya, sampai tidak terasa session dia sudah habis dan
dilanjutkan dgn coffea break.
Bu Ardhiana dikelilingi banyak peserta seminar untuk melanjutkan tanya jawab yang tidak
terakomodir di forum seminar. Dgn tangkasnya dia menjawab semua pertanyaan. Sampai pada
suatu kesempatan dimana dia sendirian saat mengambil kue, kusapa dia dgn nama akrabnya.
“Diana ya..?” sapaku agak ragu. Langsung Bu Ardhiana membalikkan badannya, rambutnya yang terurai menebarkan harum semerbak.
“Hai.., Hendra ya..?” sapa Diana terkejut.
“Kamu sekarang lain, tidak seperti waktu dulu masih SMA, jauh berubah..” lanjut Diana, ada binar kebahagiaan di matanya.
“Kamu juga lain, congratulation good presentation, banyak kemajuan baik penampilan maupun kedewasaan..” balasku.
“Gimana kabarmu dan dimana aja kamu selama ini..?” lanjutku.
“Aku di sekitaran sini aja setelah dari Australia, sekarang aku nginap di hotel ini, habis ini mampir ya, aku udah kangen pingin tahu cerita lainnya..” jawab Diana kegirangan.
“Oke, abis acara ini bagaimana..?” usulku.
“Oke aku di kamar 806, langsung aja ke kamar setelah acara..” katanya sambil meninggalkanku karena acara berikutnya segera dimulai.

Sisa session sudah tidak kuperhatikan lagi, bayangan Diana masih terbayang di mataku, sungguh
anggun dan dewasa penampilannya. Setelan jas dan baju kerjanya tidak dapat menutupi postur
badannya yang dari dulu kuimpikan, malah lebih seksi, dan penampilannya yang penuh percaya diri
menambah keanggunan dan inner beauty-nya. Pukul 4.30 sore acara sudah selesai, bergegas aku menuju lantai 8 kamar 06 yang ternyata letaknya di pojok. Agak ragu kupencet bell di pintu. Tidak lama kemudian muncullah Diana dari balik pintu, dgn mengenakan pakaian santai t-shirt dan celana pendek sungguh jauh berbeda dgn penampilan saat di podium. Sekarang kulihat Diana yang kukenal dulu, tidak jauh berbeda, dgn make-up tipis nyaris tidak kelihatan, dia begitu cantik alami.
“Sorry agak lama ya, abis aku tadi ketiduran sih, masuk Hend, santai saja.., anggap rumah sendiri..,”
sapanya sambil mempersilakan aku masuk.
“Ah nggak apa..” jawabku.
“Baru bangun tidur saja cantiknya seperti itu,” pikirku.
“Nggak ada yang marah nih kalo kita berdua saja di kamar..?” kataku mulai memancing.
“Ah nggak ada, paling juga bini kamu..,” jawabnya. Akhirnya kami mengobrol dan bernostalgia, kemudian aku tahu kalo dia tidak punya anak dan sudah berpisah dgn suaminya sekitar tiga tahun yang lalu, karena mereka sama-sama mengejar karier, dan suaminya punya affair dgn rekan sekantornya. Untuk menghibur diri dan pelarian, Diana melanjutkan study managemant di Australia, dan sekarang inilah dia, seorang perempuan karier dan consultant management yang sedang menanjak. Aku permisi ke kamar mandi, tanpa sengaja melihat benda aneh di tumpukan handuk setelah kuperhatikan, ternyata sebuah set vibrator dgn berbagai ukuran dan model, pikiranku mulai menebak-nebak dan memaklumi perbuatannya, sebagai seorang perempuan normal kebutuhan sex memang perlu, apalagi sudah beberapa tahun tanpa lelaki pendamping. Lagi asyik aku memperhatikan vibrator itu, tiba-tiba pintu diketuk dari luar.
“Hend, mandi aja sekalian..” teriak Diana dari luar.
“Eh.., anu.. emm.. emang aku ingin mandi kok..!” jawabku gugup dan sekenanya. Segera kubuka pakaianku sambil mengamati peralatan toiletrees miliknya, ternyata kutemukan juga lubricant alias pelumas, mungkin pasangan vibrator pikirku lagi. Setelah aku selesai mandi, gantian Diana mandi, ternyata dia sudah menyiapkan kimono untukku. Tidak lama kemudian dia selesai mandi dan hanya berbalut handuk di badannya. Diana keluar kamar mandi, takjub aku dibuatnya, badannya begitu mulus dan seksi.
“Hend, kamu tadi lihat ini ya..?” katanya penuh selidik sambil mempertunjukkan vibratornya.
“Eh.., anu.., nggak sengaja kok, maaf ya, sunguh aku nggak sengaja, jangan marah ya..,” kataku membela diri takut dia marah karena privacy-nya terganggu.
“Nggak apa kok, kita sama-sama dewasa. Selama ini alat inilah yang memuaskan kebutuhanku.” katanya tanpa ada nada sungkan, tapi kulihat kepedihan di matanya. Kupegang tangannya dan kutarik Diana ke pelukanku, dia tidak melawan dan membalas pelukanku, kepalanya disandarkan di bahuku, harum rambutnya membuat birahiku naik.
“Hend, temani aku malam ini, I’ll do everything for you, demi masa lalu kita, ya, please..!” bisiknya
meminta dan merajuk. Tanpa menjawab, kucium keningnya, pipinya dan kulumat bibir manisnya, terasa begitu lembut dan penuh getaran-getaran yang aku sendiri tidak tahu. Jantungku berdegub kencang, aliran darah serasa mencapai ubun-ubun, dan dgn sedikit gemetar tanganku membelai rambutnya. Aku tidak tahu harus berbuat apa lagi, berhadapan dgn Diana, kepada siapa aku pertama kali fall in love, membuatku menjadi begitu nervous. Aku hanya berani mencium pipi dan bibirnya saja, tidak ada keberanian untuk lebih jauh, meskipun nafsu sudah meninggi. Ternyata Diana salah pengertian, dia melepaskan pelukanku.
“Hend, kalo kamu keberatan temani aku nggak apa kok, aku mengerti dan nggak marah,” katanya sambil memandang mataku dgn tajam.
“Bukan itu Na, terus terang aku nervous berhadapan sama kamu, mengingat masa lalu cinta yang nggak kesampaian,” jelasku.
Diana langsung menerjang ke pelukanku sampai kami berdua terjatuh ke ranjang. Kembali mulut
kami memadu kasih, permainan lidah yang sungguh indah karena bukan hanya sekedar nafsu, tapi
ada feeling yang tidak terlukiskan. Sepertinya kami saling melepas rindu yang sudah jauh terpendam. Kugulingkan badan kami sampai sekarang aku menindih badan Diana, ciumanku langsung mendarat di lehernya yang jenjang, tanganku menarik handuk penutup badannya sampai terlepas, dan ternyata dia sudah tidak memakai pakaian dalam lagi. Kulepas kimono dan celana dalamku, sambil menikmati keindahan badan Diana yang sudah telanjang, ternyata jauh lebih indah dan lebih seksi dari imajinasiku.
Badannya yang putih mulus sangat menggoda, payudaranya yang tidak tampak menonjol di balik
jas dan blasernya tadi siang ternyata cukup montok dan kencang, paling tidak 34C. Perutnya rata
seperti halnya seorang peragawati, dan yang paling seksi adalah bulu rambut bawahnya dirapihkan
sampai membentuk V, pemandangan yang tiada duanya. Aku kembali naik ke atas badannya, kucium dan kujilati lehernya, terus turun sampai ke belahan payudaranya, kunaiki bukit itu sampai putingnya yang masih kemerahan. Jilatanku menggoda dan mengundang kegelian pada Diana, dibelainya rambutku.
“Ssshh.. sshh.., trus sayang..! Yaa.. he.. emm..!” desahnya. Jilataan dan sedotanku berpindah dari puncak satu ke lainnya, sambil tanganku mengusap bibir kemaluannya yang ternyata sudah basah. Diana menggelinjang, entah sudah berapa lama tidak dicumbu oleh laki-laki, cengkeraman di rambutku makin kencang dan desahannya semakin keras. Lidahku sudah menjelajah ke daerah perut, berlanjut sampai paha. Kupermainkan jilatan di lututnya, membuat dia menggeliat-geliat, kemudian betis, terakhir kukulum jari-jari kakinya kiri dan kanan.
“Hend, kamu sungguh romantis..,” katanya sambil melihatku menjilati jari kakinya. Giliran selanjutnya adalah selangkangan, aromanya sungguh merangsang, kujilati dari bibir luar sampai masuk ke dalam.
“Aaagghh.., sshh.. hhmm.. yess..!” desah Diana ketika kujilat sambil kumasukkan jari tanganku ke kemaluan dan mengocoknya. Kumainkan lidahku menjelajahi bibir dan luar kemaluan, jilatan terus turun sampai ke lubang dubur dan kembali lagi ke bibir kemaluan. Tidak tahan diperlakukan seperti itu lebih lama, Diana memintaku untuk telentang, kemudian dia bersimpuh di antara kakiku.

“Ini adalah kemaluan kedua yang kupegang setelah suamiku, jauh lebih besar dari punya dia, dan aku tak pernah malakukan ini.” kata Diana langsung menjilati ujung kejantananku. Sambil mengocok, dimasukkan kepala kejantananku ke mulutnya, tanpa kesulitan yang berarti dia mengulum lebih dari setengah batang 17 cm kemaluanku (mungkin biasa dgn dildo), lalu dikocoknya keluar masuk dgn mulut mungilnya. Takut keterusan, kutarik badannya sampai dia telentang, kemudian kembali kutindih badan sexy-nya. Kali ini kami sama-sama telanjang, bagitu hangat. Kami berciuman lagi, sementara tangan Diana menuntun kejantananku ke kemaluannya, disapukan ke seluruh permukaan bibir kemaluan dan dgn sekali dorong amblaslah kejantananku ke kemaluan yang pertama kali kuimpikan, masuk semua.

“Aaahh.. sshh.. yaa.. oeh.., yaa..!” desahnya. Kubiarkan sesaat, kami berdua sama-sama tidak bergerak, saling menikmati saat-saat indah yang sudah lama kudambakan. Kupandangi wajahnya dgn penuh kasih, sorotan matanya memancarkan kerinduan yang dalam.
“Hend, I miss you soo much..!” katanya sambil mencium bibirku. Perlahan kutarik keluar, tapi Diana menahannya, memintaku untuk tetap diam.
“Biarkan aku menikmati saat indah ini..,” katanya lagi, sampai terasa denyutan ringan dari dalam kemaluannya, kuanggap sebagai tanda. Maka pelan-pelan kutarik keluar, kemudian pelan-pelan pula kudorong masuk lagi.
“Ooouugghh.. yess.., Hend.. fuck mee..!” desahnya. Pinggulku makin cepat turun naik, kocokanku bertambah cepat dan keras aku menyodoknya.
“Fuck mee..! Pleaassee.., harder.. harder.., yess.. begitu.., teruss..!” Diana mulai mengerang.
Berulang kali dia mencium dan mengigit ringan bibirku karena gemas, tangannya mencengkeram
tanganku, sementara satunya meremas ujung bantal. Kaki Diana menjepit pinggangku sesampai
pinggulnya sedikit terangkat, lebih memudahkan aku untuk mendorong lebih dalam dan lebih cepat.
Erangan dan desahan Diana makin keras, sepertinya dia meluapkan rasa dahaganya, pinggulnya ikut
bergoyang mengimbangi goyanganku. Tiba-tiba Diana terdiam, remasan di tanganku makin kencang.
“Sayang, aa.. kuke.. ke.., lu.. aarrgghh.., yaa.. yess..! Oh my god.., yess.., Heenn..!” teriak Diana ketika kurasakan denyutan berkepanjangan seirama dgn teriakan Diana, kemudian badannya melemas. Kuhentikan gerakanku untuk memberi dia waktu, tapi sepertinya Diana tidak mau berhenti, pinggulnya kembali bergoyang.
“Ayo sayang, keluarkan di dalam, aku sudah lama tidak merasakan semprotan air mani di kemaluanku..,” pinta Diana mempercepat goyangannya.
Kunaikkan kembali tempo goyanganku dan makin keras, apalagi setelah Diana menaikkan kakinya ke
pundakku, kejantananku serasa menyentuh dinding rahimnya. Desahan demi desahan keluar dari
mulut Diana, goyangan dan gelinjangan badan Diana membuatku tidak dapat bertahan lebih lama,
ditambah perasaan kangen yang mendalam sesampai pertahananku runtuh, maka menyemburlah
air maniku di kemaluannya.


“Ooouuhh.., yess.. oohh my god yess, ya Sayang.., terus.., yess.. oh.., I like it.., yess.. oohh..,” desahnya ketika semburanku menghantam dinding kemaluannya. Denyut demi denyut mengalir di liang kemaluannya, ternyata teriakannya lebih histeris dibandingkan kalo dia sendiri yang orgasme. Dapat dimaklumi, karena vibrator maupun dildo tidak dapat memberikan sensasi denyutan yang seperti itu, dan hal itu mengisi dahaga Diana. Kami berciuman lagi, sampai kejantananku melemas dgn sendirinya.
“Thank you Hend.., kamu telah mengisi kedahagaanku, I love you..,” katanya sambil kembali
menciumku dan kami telentang sambil berpelukan, kepalanya direbahkan di dadaku. Sesaat kami terdiam mengenang peristiwa indah yang baru terjadi, impian yang menjadi kenyataansetelah lebih dari sepuluh tahun terpendam.

 Situs Resmi Poker & Domino99 Online
*  P.E.N.A.S.A.R.A.N *

Baby Bin, 'Loket' Harapan untuk Menerima Bayi Malang yang Dibuang


LigaCapsaLadies, miris pastinya hati dan perasaan kita bila melihat ada bayi yang dibuang oleh ibunya sendiri. Tak sampai hati rasanya membayangkan bagaimana si kecil bisa bertahan hidup tanpa asuhan apalagi belaian orang tua. Bagaimana pun anak yang lahir di dunia memiliki haknya untuk tetap hidup.
Di Afrika Selatan, ada sebuah yayasan bernama Door of Hope. Seperti namanya, yayasan ini dibuat untuk memberikan pintu harapan (door of hope). Di sebuah rumah tua yang berlokasi di pinggiran kota Berea, dekat dengan kota Johannesburg, ada semacam loket tak biasa yang dibuat salah satu dindingnya. Seperti yang dilansir oleh mb.ntd.tv,loket itu disebut baby bin. Apa fungsi dari baby bin tersebut?
Richard Allen, CEO Door of Hope menjelaskan baby bin ini dibuat menghadap ke jalan dengan penutup yang bisa dibuka dari luar. Jika ada ibu yang ingin memberikan bayinya ke Door of Hope, ia bisa langsung menaruhnya di loket tersebut. Nantinya, akan ada bel yang berbunyi dan petugas langsung menuju baby bin tersebut. Bayi yang berada di dalam baby bin akan langsung dibawa masuk. Sementara itu, pihak Door of Hope sendiri tak akan mencari tahu identitas sang ibu karena mereka memang ingin menghargai keputusan sang ibu tersebut.



"Ada sensor di kameranya sehingga bila ada bayi di dalamnya maka sensor akan berbunyi, itu jadi alarm untuk seisi rumah. Jadi kami punya monitor kameranya sehingga kami akan tahu kalau ada bayi di dalam loket tersebut," papar Francinah Phago, manajer rumah di Berea tersebut. Bisa dibilang baby bin ini merupakan "loket harapan" untuk bayi-bayi malang agar bisa mendapat hidup yang lebih baik ke depannya.



Baby bin itu dibuat 17 tahun lalu oleh Cheryl Alle, seorang pendeta baptis Afrika Selatan. Niatnya adalah ia ingin memberi alternatif untuk para ibu yang tak menginginkan bayinya tanpa harus membuangnya di tempat yang berbahaya seperti di tempat sampah atau saluran pembuangan. Sejak saatu itu, Door of Hopesudah menerima sedikitnya 1.500 bayi malang yang tak diinginkan oleh orang tuanya. 
Sebagian dari bayi tersebut diadopsi, kebanyakan oleh keluarga asing. Sementara sisanya akan diasuh dengan bantuan dari sistem kesejahteraan umum Afrika Selatan.



Yayasan Door of Hope juga sering menerima bayi malang yang ditelantarkan dari pihak kepolisian. Terkadang mereka juga menerima bayi dari rumah sakit. Kasusnya biasanya ada ibu yang baru melahirkan tapi ia tak mau mengasuh atau membesarkannya karena satu dan lain alasan, ia pun akan meminta bantuan rumah sakit, dan rumah sakit kemudian yang akan menghubungi Door of Hope.




Pihak National Adoption Coalition of South Africa (NACSA) menyebutkan bahwa tahun 2010, ada sekitar 3.500 bayi malang yang tak diinginkan atau ditelantarkan. Belum ada info terbaru apakah angka tersebut naik atau turun. Namun, NACSA meyakini jumlah bayi malang yang ditelantarkan di Afrika Selatan terus meningkat setiap tahunnya.



Priscilla Ratsela, seorang petugas berusia 33 tahun di Door of Hopemengaku dirinya menangis haru saat pertama kali melihat seorang bayi dimasukkan di dalam baby bin. "Saat aku pertama kali datang ke sini dan kira-kira seminggu kemudian ada bayi yang dimasukkan dalam loket, aku menangis. Air mata mengalir begitu deras begitu saja, betapa teganya seseorang memasukkan bayi dalam loket seperti itu. Tapi ada catatan di dekat bayi itu isinya, 'Aku mencintaimu, anakku'. Sungguh mengharukan, bagiku itu sesuatu yang tak berperikemanusiaan, bagaimana bisa seseorang tega melakukan itu kepada seorang anak," paparnya. Tapi kemudian seiring berjalannya waktu, Priscilla menemukan kebahagiaan tersendiri saat merawat bayi-bayi di sana. Ada sebuah anugerah tersendiri bisa ikut merawat dan mengasuh bayi-bayi tersebut.
Kit doakan semoga yayasan Door of Hope bisa terus menjalankan misinya dengan baik, ya Ladies. Dan juga semoga jumlah bayi malang yang ditelantarkan bisa terus berkurang ke depannya.

 Situs Resmi Poker & Domino99 Online
*  P.E.N.A.S.A.R.A.N *