LigaCapsa ~ Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengeksekusi 19 wanita dengan cara membakar mereka hidup-hidup di hadapan publik. Hal itu dilakukan setelah para wanita tersebut menolak melakukan hubungan seks.
Beberapa saksi mata yang berada dilokasi kejadian mengatakan, para wanita yang diambil oleh militan ISIS untuk dijadikan budak seks di kota Mosul, Irak, itu, kemudian ditempatkan di kandang saat dibakar di hadapan ratusan orang.
"Tidak ada yang bisa melakukan apapun untuk menyelamatkan mereka dari hukuman yang brutal itu," kata seorang saksi mata yang enggan menyebutkan namanya sebagaimana dikutip dari laman Standard.co.uk, Rabu, 8 Juni 2016. PBB memperkirakan ISIS saat ini menahan sekitar 3.500 perempuan dan anak-anak Yazidi sebagai budak di Irak utara dan Suriah. Kelompok teror itu memperlakukan secara brutal kaum Yazidi--pengikut agama kuno--yang mereka anggap sebagai "jamaah setan". ISIS menjadikan kaum wanita Yazidi yang belum menikah sebagai budak seks mereka. Sementara anak laki-laki muda berusia minimal delapan tahun dipaksa untuk masuk Islam sebelum dilatih sebagai tentara atau pelaku bom bunuh diri.
"Semakin lama mereka ditahan oleh ISIS kehidupan akan menjadi lebih mengerikan bagi wanita Yazidi; dibeli dan dijual, diperkosa secara brutal, anak-anak mereka dipisahkan dari mereka," kata Skye Wheeler, aktivis Human Rights Watch. Pada Agustus 2014, sedikitnya 5.000 orang Yazidi dilaporkan tewas dan 400 ribu orang lainntya dipaksa melarikan diri ketika ISIS menerobos daerah Yazidi di sekitar Sinjar, Irak.
0 komentar:
Posting Komentar