LigaCapsa ~ Usai otoritas Malaysia menyatakan Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un, diduga tewas di Kuala Lumpur karena racun VX, perwakilan pemerintah Amerika Serikat membatalkan pertemuan informal dengan delegasi Korea Utara.
"Saya pikir, VX yang membuatnya berubah. Seseorang yang melihat itu berkata, 'Tunggu, kita seharusnya tidak melakukan (ini) sekarang'," ujar seorang sumber tak disebutkan namanya, dilansir dari CNN, Minggu (26/2). Pembicaraan ini digagas pemerintahan Barack Obama, dan seharusnya diselenggarakan di New York pekan depan. Semua persiapan hampir selesai, dan enam anggota delegasi Korut juga sudah siap berangkat. Perwakilan delegasi dipimpin Direktur Biro Hubungan Amerika dari Kementerian Luar Negeri, Choe Son-hui. Pada Jumat lalu, perwakilan delegasi juga menyatakan pihaknya sudah mendapat kepastian soal visa mereka akan diterima.
Sayangnya, beberapa jam kemudian, Komite Nasional Kebijakan Luar Negeri AS, Donald Zagoria mengonfirmasi kembali, visa mereka tak diterima dan pembicaraan terpaksa dibatalkan. Hal ini menyebabkan kemungkinan perbaikan hubungan Korea Utara dan pemerintahan Donald Trump kandas. Ternyata, pemicu batalnya pembicaraan informal ini karena kabar otoritas Malaysia yang mengonfirmasi temuan racun VX di wajah Kim Jong-nam. Racun tersebut sangat berbahaya dan masuk dalam daftar senjata kimia penghancur massal Perserikatan Bangsa-Bangsa. Meskipun penyelidikan masih terus berlangsung, tapi beberapa pihak meyakini bahwa Korut merupakan dalang di balik tewasnya Jong-nam. Pasalnya, Jong-nam yang hidup mengasing di Macau, China, selama ini kerap membocorkan kekejaman rezim keluarganya.
Situs Resmi Poker & Domino99 Online
* P.E.N.A.S.A.R.A.N *
0 komentar:
Posting Komentar