LigaCapsa ~ Pemerintah Malaysia hari ini akhirnya mengizinkan perwakilan Indonesia menemui Siti Aisyah, tersangka pembunuh Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Andreano Erwin diberi kesempatan selama 1,5 jam untuk menemui Siti guna memberikan hak kekonsuleran. Andreano mendatangi tempat penahanan Siti di Cyberjaya, Kuala Lumpur pagi tadi.
Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Andreano Erwin diberi kesempatan selama 1,5 jam untuk menemui Siti guna memberikan hak kekonsuleran. Andreano mendatangi tempat penahanan Siti di Cyberjaya, Kuala Lumpur pagi tadi.
Dia mengatakan Siti mengaku dibayar RM 400 atau setara Rp 1,2 juta untuk melakukan aksi jahil terhadap pria yang kemudian diketahui adalah Kim Jong-nam. Aksi itu dikatakan untuk sebuah acara tayangan televisi. Siti bilang dia disuruh dua pria bernama James dan Chan yang sosoknya mirip orang Korea atau Jepang untuk melakukan tindakan itu. Siti menuturkan dia tidak tahu bahwa cairan yang digunakan untuk mengusap wajah Jong-nam itu adalah racun. Siti mengira cairan itu adalah baby oil. Andreano menyampaikan Siti tidak mengenal sosok tersangka wanita asal Vietnam bernama Doan Thi Huong yang juga terlibat dalam aksi tersebut.
"Siti dalam keadaan sehat," ujar Andreano kepada wartawan, seperti dilansir the Star, Sabtu (25/2). Sejumlah perwakilan Vietnam juga terlihat di Cyberjaya namun tidak memberikan komentar. Kim Jong-nam, 45 tahun, tewas di bandara Internasional Kuala Lumpur 13 Februari lalu ketika akan menuju Makau. Kemarin polisi Malaysia mengatakan ditemukan racun mematikan VX di wajah Jong-nam. Racun itu dikatakan sangat berbahaya dan dilarang penggunaannya dalam Konvensi Senjata Kimia.
0 komentar:
Posting Komentar