Cuci otak kliennya buat jadi PSK, peramal ini didenda Rp 10 miliar

LigaCs.com ~ Seorang peramal perempuan di Jepang didenda sebesar Rp 10 miliar lantaran memaksa seorang kliennya untuk menjadi pekerja seks komersil (PSK).

Koran the Daily Mail melaporkan, Rabu (24/1), pengadilan Tokyo yang dipimpin Hakim Sotaro Tomuro memutuskan peramal yang tidak disebut namanya itu bersalah karena dia mencuci otak kliennya hingga korban meyakini dia berutang dan memaksanya membayar dengan menjadi pekerja seks.

"Si peramal menakuti kliennya dengan membuat dia meyakini berutang banyak uang," ujar Hakim Tomuro, seperti dikutip TheJournal.ie.

Si peramal dilaporkan membujuk korbannya untuk pindah ke apartemen miliknya dan menyuruhnya membayar sewa apartemen itu dan biaya lainnya dengan menjadi pekerja seks.

Kondisi ini berlangsung sejak 2011 hingga 2013. Di pengadilan si korban menuntut uang ganti rugi sebesar 100 juta yen.

Si korban dikatakan bertemu dengan si peramal pada 2008 dan menjadi kliennya sejak itu.