LigaCapsa ~ Situs Resmi Poker & Domino99 Online

Rabu, 18 Januari 2017

Perkosaan Mahasiswi


LigaCs.com Di suatu perumahan baru , dekat dengan kampungku berada di tengah sawah, bisa dikatakan cukup terpencil tempatnya dan ditambah lagi  belum banyak penghuninya, disana kira kira hanya 7 rumah yang dihuni, ada satu rumah yang memang berisi semua wanita, baru satu minggu ini aku menggambar atau lebih tepatnya memata matai rumah tersebut, ternyata ditempati 4 orang cewek.
Semuanya terlihat cantik dan manis, ternyata  mereka  mahasiswa yang masih kuliah semester pertama, kami pun mulai mengenal nama mereka, karena kalau malam aku dan teman temanku sering tongkrong dekat perumahan tersebut, suatu saat kita kumpul, aku, Rozi, adi, Paimo sedang tongkrong dan gitaran di pos, salah seorang yang bernama Virni anak kuliah yang ngekos itu melewati kami dengan memakai pakaian yang ketat dan memakai celana gemes. Timbul pikiran jahat dibenakku dan kucetuskan pada teman-temanku.
“Wah Brow….cakep plush sexi juga ya tinggal kost itu..?” pancingku.
“iya tuh..sexi banget….wah sayang karena orang kayak kita kan bisanya cuman ngeliat aja…” Adi pun menimpali
“Bener cewek gitu ga bakalan mau sama orang kayak kita kita Brow..” Lalu aku kembali memancing mereka..
“Klo emang ga mau kenapa gak kita perkosa aja sekalian rame-rame..kan bukannya dia juga ga bakalan jadi milik kita….?”
“Gila loh ….entar dipenjara gimana..?” sahut Paimo.
“Ga bakalan ….. asal tahu caranya bro…” Sahutku
“Maksud loe gimana brow..?” Tanya Adi. Aku mengeluarkan sebuah handycam dari tasku dan beberapa tutup kepala yang memang sudah lama aku siapkan
“Ini nih jurus ampuh memperkosa tanpa takut dilaporkan kepolisi..mau tahu caranya..?” Aku berkata kepada Paimo
“Kamu bisa gunakan ini kan..bro.?” Paimo tersenyum simpul dan mengangguk.
“Jadi kita gunakan kamera ini saat kita memperkosa mereka dan kita gunakan sebagai ancaman klo mereka berani melapor..!!!!” Dan aksi itupun tak lama akan Dimulai…… Waktu menunjukkan pukul 22.30, perlahan kami satu persatu memanjat dinding belakang kost putri yang tidak terlalu tinggi itu. Pelan pelan kubuka pintu dapur yang tidak terkunci dan menuju kedalam pelan pelan diikuti oleh teman temanku. Aku melihat hanya ada 2 motor yang terparkir berarti hanya ada dua penghuni kost saat ini. Darahku terkesiap ketika melihat salah satu kamar tidak terkunci dengan pintu sedikit terbuka, aku melihat Virni sedang tidur dengan paha mulus putihnya yang terbuka. Aku segera membagi 2 kelompok masing masing dua orang. Aku dan Paimo memasuki kamar Virni dan kelompok kedua Adi dengan Rozi masuk ke kamar Meyska. Adi membuka kamar Meyska perlahan..rupanya Virni terbangun terlebih dahulu karena kamar mereka bersebelahan. namun aku dan Paimo sudah bersiap dan segera menempelkan golok dileher Virni.
“Diem lo jangan bertingkah..!!!!!!” Virni terkejut dan masih terdiam.
“Coba panggil temen kamu yang masih tidur dari sini..!!” wajah Virni pucat dan dengan gemetar memanggil temannya,
“Meyy… bangun Meyska…tolongin gue meyyy…” panggil Virni dengan suara gemetar. Sementara Adi masih mengetuk kamar Meyska. Tak lama pintu dibuka dan Adi langsung menyergap Meyska sambil menempelkan goloknya pula.Meyska terkejut dan langsung pucat, dia tidak berani berteriak.
“Ringkus dan ikat dia dengan lakban broo..!! Biar dia menikmati tontonan gratis antara aku dan temannya ha..ha..ha…” perintahku. Setelah Meyska diringkus oleh kedua temanku, aku segera memakai topengku dan memberi isyarat ke Paimo supaya menyalakan handycam. Virni semakin pucat dan mulai memohon
“Ampun bang …tolong jangan perkosa kami..ini kami ada sedikit uang untuk Abang..ambil semua yang Abang mau tapi tolong jangan perkosa kami bang..” Kata Virni hampir menangis. Aku tampar wajah Virni,
“Diem loh jangan berisik..!!” lalu mendorong tubuh mungil Virni keatas tempat tidurnya yang indah. Virni mulai terisak, aku tak perduli. Aku segera meraih daster tipisnya dan kurobek dengan kasar. Virni mencoba berguling kesamping sambil menutupi daerah dadanya sambil menyembunyikan wajahnya yang manis. Aku segera meraih tubuhnya dan kutelentangkan dengan paksa. Aku membuka silangan tangan didada Virni dan dengan kasar sekali lagi aku merobek BH Virni yang hanya berukuran 32 B.Tampaklah kedua bukit indah yang mungil dengan puting susu yang memerah.
“Singkirin tangan elo sekarang atau gua pukul lagi kamu..!!” perlahan lahan Virni menurut. Aku mulai meremas dan menciumi buah dada indah itu, sementara Virni masih terisak.Meyska yang terbelenggu dipaksa kedua temanku untuk melihat semua kejadian itu. Aku membuka seluruh pakaianku, dan aku menjambak rambut Virni sehingga wajahnya terangkat.
“Nih kulum kontol gue..awas klo ga mau gue bunuh kamu sekarang juga..!!!” Kataku Virni menurut.. Oooh betapa nikmat rasanya ketika mulut mungil berbibir tipis itu mulai mengulum kontolku.
“Heh..setan!! Awas jangankena gigi elo rasanya sakit tahu…!!!” aku memaklumi karena mungkin Virni baru pertama kali ini mengulum kontol seorang cowok. Dan aku segera memaju mundurkan wajah Virni dikontolku dengan menjambak rambutnya. Tanpa membuang waktu lagi aku segera memerintahkan kedua temanku untuk melepaskan Meyska dan membuka lakban dimulutnya. Aku memerintahkan Meyska supaya masuk ke ranjang dimana Virni sedang mengulum kontolku.


“Buka bajumu…dan jilat vagina temanmu ini..awas kalau tidak mau menurut gue bunuh kamu sekarang juga..!!”  Kataku. Adi dan Rozi terkekeh melihatku.
“Bisa aja lo brow..wah wah..wah sekali dapet dua lalat nih ayo terusin brow..!!” kata mereka. Paimo masih menyorot semua kejadian itu dengan handycamku. Adi dan Rozi mulai melepaskan semua pakaian mereka dan mengocok kontol mereka , rupanya mereka juga terangsang melihatku. Seperti perintahku setelah aku mengatur posisi sedemikian rupa, Meyska mulai menjilati vagina Virni dengan ragu-ragu.
“Ayo yang mesra jilatin vagina Virni..!! Kalau tidak bisa kupotong lidahmu ..!!” gertakku. Meyska menuruti kata kataku. Wajahnya semakin pucat dan hampir menangis. Setelah dia menjilati vagina Virni, rupanya kuluman Virni pada kontolku mulai kacau, oleh sebab kenikmatan yang ditimbulkanMeyska pada vaginanya. Aku tersenyum melihatnya. Birahiku segera memuncak dan segera ingin meperkosa vagina milik Virni yang terlihat sempit itu. Kemudian aku menyuruh Virni untuk berhenti dan tidur terlentang. Aku menyuruh Meyska untuk meletakkan vaginanya diatas mulut Virni.
“Nah sekarang gantian elo yang jilatin vagina milik Meyska..jangan mau enaknya saja ya..!!” Virni pucat tapi dia menurut. wajah Virni terbenam diselangkangan milik Meyska sementara mereka semua hanya terdiam ketakutan menuruti perintahku. Aku memposisikan kontolku divagina Virni,sambil terus berusaha menyodok vaginanya aku terus meremas dan menciumi buah dada Meyska yang berukuran sedang dan indah pula. Lubang Virni masih terasa begitu sempit,walaupun terlihat kesakitan dia masih terus berusaha menjilati vagina Meyska. Lubang milik Virni sudah basah akibat jilatan Meyska tadi, dan “Drrrt..drrt..drrt.” aku segera memompa memasukkan kontolku dalam vagina perawan milik Virni. Sempit sekali rasanya sehingga menimbulkan sensasi nikmat yang luar biasa dikontolku.
“Aah..tolong sudah bang sakit bang…aduh..sakit bang..tolong…!!” Jerit Virni Adi segera mendatangi Virni dan menampar mulutnya .. “PLAK..!!!”
“Diem Loe dan jangan coba coba bersuara lagi..!! Jilatin terus memek temen kamu itu!!!” kata Adi. Air mata Virni tak dapat dibendung lagi menahan perih, dan aku semakin tak peduli. Semakin cepat aku memompa kontolku dalam vaginanya, sambil aku terus meremas dan mencium buah dada Meyska yang vaginanya masih terus dijilatin oleh Virni. Sepuluh menit kemudian ….. “Crrooot !” spermaku tumpah didalam vagina Virni. Aku menghentikan aktivitas kontolku didalam vagina Virni. Terasa berdenyut denyut nikmat dinding vagina Virni. Sementara aku berhenti kini rupanya giliran Meyska yang tiba tiba mengejang …rupanya dia juga mengalami orgasme karena jilatan Virni pada vaginanya. Melihat hal itu aku jadi kembali terangsang dan kontolku bangkit berdiri lagi. Aku menyuruh mereka bertukar posisi. Sekarang posisi Virni ditempati oleh Meyska begitu pula sebaliknya. sekarang vagina Virni-lah yang dijilatin oleh Meyska. Darah keperawanan Virni masih meleleh dipahanya bercampur spermaku. Aku mmerintahkan Meyska untuk menjilati bersih sperma bercampur darahku dipaha Virni. Meyska yang ketakutan itu hanya menurut sambil menangis, sesekali terlihat dia seperti mau muntah namun ditahannya.
“Awas klo elo sampai muntah gue keluarin semua isi perut eloe..ngerti..?” ancamku pada Meyska. Gadis itu semakin ketakutan. Kini kontolku sudah berada dibibir vagina Meyska, beritaseks.com sementara Meyska masih menjilatin vagina milik Virni yang baru saja kehilangan keperawanannya , aku terus mencumbu dan meremas dada Virni. vagina Meyska rupanya memang lebih sempit, aku sampai kesulitan beberapa kali membobol keperawanan miliknya. Sampai aku akhirnya benar-benar memaksa kontolku barulah aku dapat menembus vagina Meyska. Jujur saja ketika memerawani Meyska kontolku agak sakit karena memang vagina Meyska lebih sempit dari vagina milik Virni. Setelah beberapa saat setelah kontolku berada dalam vagina Meyska yang sudah berdenyut dari sejak awal perawannya kubobol, aku mulai menggerakkan kontolku maju mundur . Gilaaa…!! vagina Meyska lebih nikmat dari vagina Virni karena memang bentuk tubuh Meyska lebih kecil dari bentuk tubuh Virni. Setengah jam aku memompa vagina Meyska sampai akhirnya aku memuntahkan spermaku jauh labih banyak daripada spermaku di vagina Virni. Setelah aku menghabiskan spermaku diliang vagina Meyska , aku meyuruh Virni untuk kembali mengulum kontolku membersihkan sisa darah keperawanan Meyska yang masih melekat di kontolku. Lalu aku berpaling kepada ktiga temanku yang sudah menunggu dengan telanjang dan masing masing kontol yang sudah ngaceng.
“Bagaimana..?” Tanyaku……
“Hebat Brow…….sampai sampai gue ama Rozi udah ga tahan niiih…!!!” Kata Adi
“sabar..sabar dulu ya kalian pasti akan menerima bagian masing masing..”
“biar mereka bersihkan vagina mereka dahulu ….ya..?” Kataku Adi sudah tidak sabar lagi, namun aku mencegahnya. “Coba lihat dulu ini…” Lalu aku segera memerintahkan kedua gadis itu untuk saling menjilati vagina temannnya hingga bersih. Adi tertawa lebar
”ha.ha..ha..betul juga maksud elo brow..masa kami dikasih bekas kecap elo… ha..ha..ha” Setelah mereka melihat kedua vagina milik Sinta dan Virni sudah terlihat bersih dari spermaku dan ceceran darah keperawanan mereka yang masih menempel dipaha. Adi dan Rozi segera menyergap dan meperkosa kedua gadis malang itu, dilanjutkan dengan acara bertukar pasangan dan tak ketinggalan pula Agus sang ‘kameramen’ yang merekam semua adegan pemerkosaan itu.


Setelah hari menjelang subuh kami menguras seluruh harta kedua gadis itu termasuk motor ATM dan nomer Pin serta perhiasan yang tidak sedikit jumlahnya. Maklum sepertinya mereka anak orang kaya. Sebelum meninggalkan mereka aku sempat mengancam, kalau berani amcam- macam, adegan pemerkosaan itu akan kami sebarluaskan. Setelah itu kami semua pergi meninggalkan mereka hingga beberapa bulan lamanya. Rupanya rahasia itu masih tersimpan rapi oleh mereka, karena setelah sekian lama kami merantau dan memutuskan untuk pulang kampung ternyata tidak ada tanda tanda bahwa kami dicari oleh pihak kepolisian. Hanya saja Virni dan Meyska sudah tidak bertempat tinggal dikostnya lagi, rupanya mereka telah pindah.

0 komentar:

Posting Komentar