Sosok Kartini Membuat Gita Gutawa Lebih Mensyukuri Hidup ~ .

Jumat, 24 Maret 2017

Sosok Kartini Membuat Gita Gutawa Lebih Mensyukuri Hidup

LigaCapsa ~ Sosok Kartini tak diragukan lagi menjadi role model wanita masa kini. Beliau adalah pahlawan nasional yang menyuarakan kesetaraan hak antara pria dan wanita terutama dalam hal pendidikan. Tak heran bila hingga saat ini tokoh Kartini senantiasa disegani di berbagai kalangan. Gita Gutawa juga termasuk salah satu pengagum Kartini, apalagi saat ini dirinya berkesempatan untuk mengisi lagu latar film KARTINI. "Kalau aku mengingat kisah Kartini, ujungnya selalu bersyukur.

Aku sebagai perempuan punya banyak kesempatan dibanding era Kartini." ujar Gita saat ditemui di acara media gathering peluncuran trailer dan soundtrack Kartini, Djakarta Theatre XXI, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/03).

"Menurut aku kalau ngomongin Kartini tidak hanya sebagai simbol perempuan tapi juga harapan." ujar gadis yang mengenyam pendidikan tingginya di Inggris tersebut. "Kartini menggapai cita-cita dan mendobrak sesuatu yang tadinya tak gampang diraih, dengan usaha sendiri. Kita harus berusaha menggapai cita-cita dan caranya bermacam-macam." jelasnya.

Menurut putri Erwin Gutawa ini, perempuan zaman sekarang memiliki keuntungan tersendiri serta kemudahan dalam mendapatkan pendidikan, hal tersebut seharusnya disyukuri. "Aku rasa sebagai perempuan generasi sekarang harus bersyukur. Kesempatan terbuka. Mau ngapain tinggal ambil kesempatan itu beda sama era Kartini." Gita sendiri sejak kecil memang mengidolakan sosok pahlawan asal Jepara tersebut bahkan pelantun Parasit ini juga senantiasa aktif dalam perayaan Hari Kartini. "Aku ngalamin parade kartini dan juara beberapa kali. Aku kagum sekali dan bertanya-tanya kenapa Kartini hebat sekali sampai ada hari perayaan khusus." tutup gadis manis ini. Gita sendiri juga tak menampik bahwa wanita selain mahir dalam pekerjaan rumah tangga juga seharusnya dapat memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. "Wanita di dapur itu sebenarnya persepsi, aku dulu pernah bikin esai soal wanita. Memang perempuan ada kewajiban biologis dan persepsi ngurus anak. Namun dengan teknologi dan kesempatan yang ada kita bisa tetap bekerja dan lakukan apapun. Banyak kesempatan yang bisa diambil." tutupnya.

☆LigaCapsa☆