LigaCapsa ~ Situs Resmi Poker & Domino99 Online

Jumat, 26 Mei 2017

Kalijodo Bikin Anak-anak Ini Makin Akrab dengan Skateboard


Seputar LigaCapsa ~ Siang itu sinar matahari terasa cukup menyengat kulit. Namun, belasan anak laki-laki yang tengah berada di arena skateboard di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo tampaknya tak peduli. Mereka tetap asyik meluncur ke sana ke mari menggunakan papan beroda empat masing-masing. Sambil meluncur, mereka juga saling bertukar senda gurau serta tawa. Oleh sebab itu, tak usah ikut bermain, melihatnya dari luar arena saja rasanya sudah amat seru dan menyenangkan.

Sesekali, mereka mengingatkan satu sama lain untuk keluar dari arena ketika tak sedang bermain. Sebab, selain mengganggu mereka yang tengah asyik meluncur, berdiam di arena juga berkemungkinan membahayakan diri sendiri. Tak lama, seorang anak laki-laki merampungkan permainannya. Ia pun memanjat keluar dari arena dan duduk di tepian. Sigit namanya. Kepada Tribunnews.com ia mengaku tinggal tak jauh dari kawasan Kalijodo, yakni di Jembatan Lima. Anak laki-laki berusia 13 tahun itu mengaku hampir setiap hari datang ke kawasan Kalijodo. Tujuannya tak lain ialah untuk bermain skateboard bersama teman-teman yang tinggal di sekitar tempat tinggalnya. Dikisahkan Sigit, dulu mereka tak akrab dengan skateboard. Tak heran, sebelum kawasan Kalijodo dibuat seperti sekarang ini, tak ada arena skateboard yang dapat mereka gunakan secara gratis dalam keseharian. Saat arena skateboard siap digunakan, mereka ramai-ramai belajar meluncur dengan skateboard kepada salah seorang teman yang sejak awal sudah memiliki dan mampu menggunakan papan tersebut. Lama-kelamaan, mereka menabung sampai akhirnya memiliki papan masing-masing.

"Dulu nggak main (skateboard). Teman, satu orang, ada yang punya (papan skateboard), terus kami diajak main ke Kalijodo. Dari situ saya jadi nabung buat beli skateboard sendiri. Habis itu, teman-teman yang lain pada ikutan juga," tutur Sigit kepada tim Tour de Java. Berdirinya RTH Kalijodo memang mengubah keseharian Sigit dan teman-temannya. Usai pulang sekolah, mereka jadi punya kebiasaan untuk langsung menuju ke arena skateboard di sana untuk menghabiskan waktu hingga sore hari dengan aktivitas positif tersebut.
"Saya sering ke sini bareng teman-teman rumah. Biasanya, pulang sekolah langsung ke sini. Lalu pulangnya tergantung teman-teman pada mau pulang jam berapa," ucap Sigit. Beralih dari Sigit dan teman-temannya, secara keseluruhan, kawasan Kalijodo kini nyatanya betul-betul mampu menjadi tempat beraktivitas bagi banyak orang. Pada akhir pekan atau hari libur, terutama, kawasan Kalijodo menjelma menjadi destinasi bagi penduduk Jakarta yang ingin berolahraga maupun hanya berjalan-jalan santai. Arena sepeda yang dibangun mengelilingi arena skateboard, misanya, juga tak pernah sepi pada akhir pekan. Para pengunjung, anak-anak hingga orang dewasa, tampak amat menikmati bersepeda di arena tersebut.

Di kawasan Kalijodo sendiri terdapat penyewaan sepeda dan skateboard. Selain itu, ada pula penyewaan mobil dan motor mini untuk anak-anak serta becak mini. Di samping bersepeda, para pengunjung memanfaatkan pula kawasan Kalijodo untuk jogging atau sekadar jalan santai. Bahkan, ada pula aktivitas senam yang secara rutin digelar beberapa kali dalam sepekan. Tak sedikit pula yang bertandang lantaran penasaran akan perubahan kawasan Kalijodo kini. Satu di antaranya ialah Adi, penduduk Depok, yang sengaja berkunjung bersama sejumlah temannya untuk sekadar menyaksikan dan menikmati suasana di sana.
"Saya baru pertama kali ke sini. Memang sudah direncanakan bersama teman-teman untuk berkumpul sekalian melihat wajah baru Kalijodo ini. Nggak, nggak olahraga, cuma jalan-jalan aja, foto-foto," ujar Adi kepada tim Tour de Java. Selain sekadar berjalan-jalan dan menikmati suasana ceria yang terbangun secara sendirinya di sana, tak sedikit pula pengunjung yang asyik berfoto ria. Salah satu spot terbaik untuk berfoto di kawasan Kalijodo ialah dinding penuh mural warna-warni karya sejumlah seniman. Pada hari kerja, kawasan Kalijodo memang tak seramai di akhir pekan. Namun, tetap selalu ada pengunjung yang berdatangan setiap harinya, terutama pada sore hari. Selain Ruang Terbuka Hijau (RTH), di kawasan Kalijodo terdapat pula Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). RPTRA tersebut pun tak kalah ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan.

Begitu memasuki RPTRA Kalijodo, tampak arena permainan anak-anak yang di dalamnya terdapat ayunan, jungkat-jungkit, dan perosotan. Terlihat pula sebuah lapangan futsal di sana. Saat tim Tour de Java berkunjung, terdapat belasan anak tengah bermain futsal di lapangan tersebut. Arena permainan pun tak dibiarkan sepi sedetik pun oleh anak-anak yang datang. Ekspresi ceria tampak dengan jelas pada wajah mereka. Jika tak lagi ingin bermain di bawah terpaan sinar matahari, anak-anak juga dapat melepas lelah di sebuah aula yang tersedia. Tepat di samping aula tersebut terdapat Perpustakaan Umum RPTRA Kalijodo. Anak-anak dapat secara bebas dan gratis menikmati fasilitas perpustakaan berpendingin ruangan tersebut. Di dalam perpustakaan tersedia berbaris-baris buku. Selain tentunya buku untuk anak-anak, ada pula buku untuk umum. Selain menyediakan buku-buku untuk dibaca, pengelola perpustakaan juga menyelenggarakan kegiatan belajar menggambar. Kegiatan tersebut dugelar setiap Sabtu pukul 09.00--11.00 WIB.

Di RPTRA Kalijodo didirikan pula sebuah kios. Produk hasil karya penghuni Rusunawa Tambora, seperti tas yang terbuat dari kemasan kopi, dompet, dan aneka selai, dijual di kios tersebut. Fasilitas Mumpuni Sebagai destinasi wisata sekaligus area berolahraga, kawasan Kalijodo menyediakan fasilitas yang cukup mumpuni bagi para pengunjungnya. Alhasil, tak perlu khawatir jika tak ingin melewatkan kewajiban salat ataupun ketika ingin buang hajat. Fasilitas toilet tersedia tak hanya di Ruang Terbuka Hijau (RTH), tapi juga Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo. Bahkan, disediakan pula kamar toilet khusus untuk penyandang disabilitas. Ruangan toilet yang terdapat di RTH Kalijodo cukup terang dan bersih kendati agak becek. Dilengkapi jamban duduk dan wastafel, ruangan toilet bebas dari bau tak sedap. Air bersih pun mengalir dengan lancar ketika tim Tour de Java berkunjung. Sebuah musala tersedia pula di RTH Kalijodo. Sejumlah kipas angin tampak dipasang di dinding bagian dalam musala tersebut. Para pengunjung juga tak perlu khawatir akan kelaparan maupun kehausan jika tak membawa makanan atau minuman sendiri. Sebab, di kawasan Kalijodo terdapat deretan kios makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Namun, penyediaan tempat sampah tampaknya harus ditambah mengingat masih terdapat sampah yang dibuang sembarangan. Diperlukan pula papan peringatan agar pengunjung lebih peka terhadap lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Situs Resmi Poker & Domino99 Online
*  P.E.N.A.S.A.R.A.N *

0 komentar:

Posting Komentar