Seputar LigaCapsa ~ Pihak kepolisian mengamankan buku berkode bersimbah darah, setelah aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) dini hari. Buku tersebut pertama kali ditemukan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur bernama Aiptu Widiatmoko. Dirinya membenarkan bahwa buku itu pertama kali ia temukan tergeletak dekat pohon talas tak jauh dari lokasi kejadian.
"Ketemu di bawah ada buku. Ditemukan di pohon talas," ujarnya di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Widiatmoko tak memahami isi buku yang berisi tulisan tangan tersebut. Ia menduga bahwa tulisan yang tak dimengertinya tersebut merupakan sebuah kode yang hanya diketahui segelintir orang. Dalam buku itu terlihat tulisan yang tidak jelas maknanya. Hanya beberapa kata yang bisa dibaca, salah satunya kata 'alcatras'. Bukan hanya tulisan, pada buku itu juga terdapat angka-angka yang tidak diketahui apa artinya.
"Diamankan dulu. Buku alamat atau kode. Dibawa ke Polsek untuk diselidiki," imbuhnya. Pihak kepolisian mengamankan buku berkode bersimbah darah, setelah aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) dini hari. Buku tersebut pertama kali ditemukan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur bernama Aiptu Widiatmoko. Dirinya membenarkan bahwa buku itu pertama kali ia temukan tergeletak dekat pohon talas tak jauh dari lokasi kejadian.
"Ketemu di bawah ada buku. Ditemukan di pohon talas," ujarnya di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Widiatmoko tak memahami isi buku yang berisi tulisan tangan tersebut. Ia menduga bahwa tulisan yang tak dimengertinya tersebut merupakan sebuah kode yang hanya diketahui segelintir orang. Dalam buku itu terlihat tulisan yang tidak jelas maknanya. Hanya beberapa kata yang bisa dibaca, salah satunya kata 'alcatras'. Bukan hanya tulisan, pada buku itu juga terdapat angka-angka yang tidak diketahui apa artinya.
0 komentar:
Posting Komentar