Seputar LigaCapsa ~ Kecintaan Happy Salma pada Batik memang tak perlu diragukan lagi. Kendati demikian, wanita yang hobinya mengoleksi Batik tersebut ternyata tak sembarangan dalam membeli motif, corak dan warna. Ia seringkali punya motif khusus yang diincar.
"(budget khusus)Kadang-kadang. Kalau punya kebaya dan keinginan warna kayak apa dibudgetin. Saya pernah lihat disalah satu buku, dia menggunakan kain Batik bagus banget. Saya ketemu dengan motif serupa saya simpan. Ada pentas teater ada satu tokoh menggunakan Batik sehari-hari saya pakai yang khusus. Dia punya ibunya atau saya saya simpen, daun pandan dan melati di dalam kain Batik itu," ujar Happy Salma saat ditemui di Museum Bang Indonesia, Kota, Jakarta Barat, Selasa (12/4). Mengincar Batik dengan kualitas dan motif khusus, sudah barang tentu cukup merogoh kocek. Benarkah Happy Salma rela menyisihkan pundi-pundi uangnya hingga nominal puluhan juta demi koleksi Batik?
"Gak sampai puluhan juta. Saya gak sampai puluhan juta, masih terjangkau dan kualitasnya bagus dari pembuatnya langsung. Nyuci langsung sesekali lah yah. Biasanya direndem dan gak sampai mesin cuci," ungkapnya. Lewat kain Batik pula, Happy Salma bisa mengenal lebih jauh wajah budaya Indonesia. Wanita yang aktif menyuarakan peranan perempuan tersebut melihat bahwa sebagian besar daerah di Indonesia menganut sistem patriarki di mana laki-laki memang dominan dalam berbagai hal.
0 komentar:
Posting Komentar